Suara-suara wanita soleha
Membisikan malam dengan alunan tadarus
Begitu merdu seperti bidadari surga yang sedang berdendang
Menghiasi indahnya Ramadhanmu yang segera berlalu
Aku, jasad, dan rohaniku yang masih terjaga
Tersirami alunan para calon penghuni surga
Sementara keheningan malam melarutkan fikiranku akan setiap dosa dan khilaf
Kini adakah ampunan bagi hambamu yang kotor ini
Ampuni aku yang telah lalai akan perintahmu
Ampuni aku yang telah berani menentang kehendakmu
Dan ampuni aku yang tak pernah mensyukuri nikmatmu
Sungguh aku hanyalah hambamu yang lemah yang takkan mampu melawan kuasamu
Dalam sujudku aku menangis
Menahan rindu akan indahnya Ramadhanmu yang segera berlalu
Bulan penuh pengampunan yang telah membuka sejuta pintu hidayah
Adakah aku jumpa Ramadhanmu berikutnya
Jika nanti Ramadhanmu berlalu
Jadikan aku manusia yang kembali ke fitrah
Kan ku sempurnakan setiap amal dan ibadahku
Dan engkau yang menuntun setiap langkah perjalanan ini
Berikan aku kesempatan untuk jumpa di Ramadhanmu berikut
Aku ingin menjadi kekasihmu
Selalu menghidupkan namamu dihatiku
Agar keindahan dapat selalu kurasakan seperti malam ini
Jakarta, 28 September 2008
Anjar Titoyo