Sementara aku terpaku pada kebuntuan hati
Begitu Shock ketika sayup kabar itu berkumandang
Sungguh hanya galau yang ada di hati
Membuat ku ingin mati
Inginnya tak percaya akan semua yang kutahu
Tapi terlanjur larut dalam pikiranku
Hingga cinta mampu menjelma jadi benci
Mendarah daging dalam tubuh yang rapuh
Sekira ku mampu
Ingin ku teriak di hadapmu
Mengungkap semuanya hingga kau menangis
Atau sekedar mengaku atas kebodohanmu sendiri
Dan kini aku hanya bisa pasrah akan waktu yang tak berpihak
Maafkan aku yang telah mengusik rasa nyaman bagimu
Kini biarkan aku jauh
Dan tak kan ada lagi kau dihatiku....
Jakarta, 4 Juli 2009
Anjar Titoyo