Diwaktu dan saat yang tak pernah diduga
Dari arah mana yang tak pernah kita terka
Menghampiri di setiap insan manusia
Cinta datang begitu saja
Tak seperti buah yang muncul karena musimnya
Tak seperti angin yang bertiup karena iklimnya
Tak juga seperti hujan yang turun pasti kebumi
Cinta itu buta
Dia datang kepada siapa saja
Begitu kasat seperti hantu
Tetapi dapat dirasakan oleh hati yang tulus
Cinta dapat merasuki siapa saja
Berawal dari mata
Terus merasuk melalui saraf, melewati sendi–sendi
Hingga bersemayam di hati
Cinta itu memabukan
Seperti anggur yang tersimpan lama
Membuat terlena siapapun yang meminumnya
Hingga tak menyadari akan keberadaan yang lain
Kita tak pernah mengerti ketika cinta itu datang
Dan baru menyadari akan keberadaannya ketika cinta itu pergi
Maka nikmati saja apa yang sedang kita rasakan…
Jakarta, 17 November 2004
Anjar Titoyo
Anjar Titoyo
No comments:
Post a Comment